LABORATORY MONTORING system
technology innovation for modern laboratories
Laboratory Monitoring System (LMS) adalah sistem berbasis pengawasan terintegrasi yang dirancang menggunakan teknologi kamera CCTV cerdas (AI-based video analytics) serta sensor pendukung. Sistem ini bertujuan untuk memantau seluruh aktivitas operasional di laboratorium secara real-time, meningkatkan disiplin kerja, memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, serta membantu deteksi dini pada kondisi darurat maupun kebutuhan perawatan peralatan.
Dalam era digitalisasi layanan kesehatan, PT Alizah berkomitmen menghadirkan layanan dan perangkat medis yang aman, andal, dan berkelanjutan dengan mengintegrasikan keamanan siber di setiap tahapan pengembangan produk. Perusahaan juga membangun budaya perlindungan data di seluruh lini organisasi, serta menjalin kolaborasi dengan tenaga kesehatan, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya guna menciptakan ekosistem kesehatan yang tangguh terhadap ancaman digital.
Tujuan Pengembangan
– Meningkatkan disiplin kerja melalui pengawasan otomatis.
– Memastikan kepatuhan terhadap SOP dan regulasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
– Mendukung pemeliharaan peralatan melalui deteksi kerusakan atau anomali.
– Mempercepat respons darurat pada insiden di laboratorium.
– Menyediakan data rekam aktivitas untuk keperluan audit dan evaluasi kinerja.
Fitur dan Fungsi Utama
Face Recognition Access Control
Whitelist pegawai dari HR/RM RS; opsional integrasi dengan door controller.
Audit trail (waktu, identitas, perangkat) dan notifikasi untuk akses tidak sah.
Thermal Imaging (Tubuh, Ruangan, Benda)
Thermal Body Camera (dedicated): screening suhu tubuh; alarm jika ≥ 37,0 °C.
Thermal Ambient Camera (dedicated): pemantauan suhu ruangan (target 20–25 °C) dengan alarm jika di luar rentang.
Catatan: Thermal tubuh dan thermal ruangan digunakan terpisah untuk menjaga akurasi.
Visual AI
Deteksi Makan/Minum di Laboratorium: sistem mengenali aktivitas makan atau minum oleh petugas di area laboratorium. Fungsi: pencegahan kontaminasi dan peningkatan keamanan kerja.
Deteksi Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri): pengenalan jas laboratorium, masker, dan sarung tangan (hand-scoon) sebelum bekerja, serta notifikasi jika APD tidak lengkap.
Smart Motion Search
-
Deteksi kehilangan atau perubahan posisi barang
-
Filter pencarian berdasarkan objek/gerak/waktu/lokasi
-
Catatan: Thermal tubuh dan thermal ruangan dipakai terpisah untuk akurasi.
Security & Maintenance
-
Deteksi masalah pada alat
-
Deteksi kebakaran
-
Deteksi pasien terjatuh
-
Deteksi kecelakaan kerja
Work Process Monitoring
-
Monitoring registrasi pasien baru
-
Monitoring proses pengambilan sample
-
Monitoring persiapan (preparation sample)
-
Monitoring proses running sample
-
Monitoring input hasil pemeriksaan
-
Monitoring TAT (Turnaround Time)